Saldo normal sangat penting untuk
dipahami, tidak hanya oleh pegawai TU Keuangan, namun juga oleh kepala sekolah,
ketua yayasan dan para pengguna informasi akuntansi lainnya.
Saldo normal merupakan salah satu
dari prinsip pembukuan berpasangan, yaitu debit (Dr) di sisi kiri dan kredit
(Kr) di sisi kanan. Akun dengan saldo normal debit akan bertambah nilainya jika
terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya, untuk meningkatkan nilai akun
dengan saldo normal kredit, harus ditambahkan transaksi pada sisi kredit.
Mari melihat kembali persamaan
akuntansi berikut ini:
Aset + Beban = Liabilitas + Aset Neto + Pendapatan
Aset dan Beban berada di sisi
kiri persamaan, maka saldo normalnya adalah debit, artinya nilai keduanya
bertambah bila dibukukan di sisi debit dan akan berkurang bila di sisi kredit.
Liabilitas, Aset Neto dan Pendapatan
berada di sisi kanan maka saldo normal ketiga akun tersebut di sisi kredit,
artinya nilainya bertambah bila dibukukan di sisi kredit dan berkurang bila di
sisi debit.
Perubahan saldo normal dapat
dianalisis dalam tabel berikut ini:
Kode
|
Nama Akun
|
Debit
|
Kredit
|
1000000
|
Aset
|
bertambah
|
berkurang
|
2000000
|
Liabilitas
|
berkurang
|
bertambah
|
3000000
|
Aset Neto
|
berkurang
|
bertambah
|
4000000
|
Pendapatan
|
berkurang
|
bertambah
|
5000000
|
Beban
|
bertambah
|
berkurang
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar